Pada tahun 2004, pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos menginstruksikan karyawan perusahaan untuk membangun pembaca elektronik terbaik di dunia sebelum pesaing Amazon dapat melakukannya. Amazon awalnya menggunakan nama kode Fiona untuk perangkatnya.
Konsultan branding Michael Cronan dan Karin Hibma merancang nama Kindle. Lab126 meminta mereka menyebutkan nama produknya, dan mereka menyarankan "kindle", artinya menyalakan api. Mereka merasa ini adalah metafora yang tepat untuk membaca dan kegembiraan intelektual.
Perangkat keras Kindle berevolusi dari Kindle asli yang diperkenalkan pada tahun 2007 dan Kindle DX (dengan layar 9,7" yang lebih besar) diperkenalkan pada tahun 2009. DX tetap menjadi satu-satunya perangkat Kindle non-6" eink hingga diperkenalkannya Oasis 2 pada tahun 2017. Rangkaian produk ini mencakup perangkat generasi awal dengan keyboard (Kindle Keyboard), perangkat dengan layar sensitif sentuhan, terang, dan beresolusi tinggi (Kindle Paperwhite), komputer tablet generasi awal dengan aplikasi Kindle (Kindle Fire), dan komputer tablet berharga murah. perangkat dengan layar sensitif sentuhan (Kindle 7). Namun, e-reader Kindle sering kali menjadi perangkat dengan tujuan sempit untuk membaca daripada perangkat keras serbaguna yang dapat menimbulkan gangguan saat membaca. Dukungan Konten Aktif diperkenalkan pada tahun 2010 hanya untuk dihapus dari perangkat Kindle baru pada akhir tahun 2014.
Amazon juga memperkenalkan aplikasi Kindle untuk digunakan di berbagai perangkat dan platform, termasuk Windows, macOS, Android, iOS, BlackBerry 10, dan Windows Phone.
Penafian: Konten ini disalin dari Wikipedia.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.